Selamat Datang di Blog Keluarga Kami

Alhamdulillah, kita bisa melewati semuanya. Saat senang kita tersenyum bersama, saat duka kita saling berbagi kesabaran.

Kami Pernah Muda

Entah dari mana awalnya..Kami tidak pernah tahu bila kami akan jatuh cinta. namun apabila sampai saatnya itu, adalah anugerah yg terindah yg Allah berikan kepada kami.

Chanty Nusantari

Kehadiran putri pertama kami Chanty Nusantari turut menghiasi kebahagiaan kehidupan pernikahan kami.

Muhammad Rian

Kehadiran putra kedua kami Muhammad Rian menjadi kesempurnaan kebahagiaan rumah tangga kami.

Keluarga kami

Semoga kami bisa terus merajut cinta kasih sayang yg Engkau amanahkan ini ya Allah...

Kamis, 31 Mei 2012

Teruntuk Suamiku Tersayang



Bismillahirrahmanirrahim…..

Dengan menyebut asmaMu ya Allah yang Maha Kasih dan Sayang…
Puji syukurku atas segala nikmatMu untuk ku…
Telah kau berikan aku satu pendamping hidup
Yang senantiasa setia menjaga dan melindungiku..
Berjalan sejajar denganku..
Yang dengan cinta dan sayangnya mampu menghapus segala lara…
Yang segala hidupnya diserahkan untuk menyayangiku….
Yang dengan cintanya padaMu mampu mengecup hatiku ketika ku berduka..

Ya Allah kumohon PadaMu…
Kini berilah ia kemudahan dalam melangkah..
Berjuang mencari keRidhoanMu…
Berjuang menjemput Rizky yang Kau takdirkan untuknya…
Berjuang untukku dengan cintanya padaMu….

Ya Allah Maha pengabul doa…
Terimalah berjuta doa dan harapku…
Balaslah segala keluhuran dan kesabarannya
Balaslah segala kebaikan juga amarahnya
Dengan CintaMu….

Ya Allah Sang Pemilik Hati….
Sampaikan berjuta sayangku untuknya…
Sampaikan sejuta cintaku padanya…
Dan sampaikan terima kasihku yang sangat untuknya…
Karena telah bersedia menyatu dalam satu rasa…
Dengan segala macam kunci surga yang kau Pilihkan untukku..

Ya Allah sampaikan salamku pada baginda Rasulullah…
Yang telah begitu banyak mengajarkan cinta dan kasih sayang…
Sungguh Engkau Maha Mengetahui segala isi hati…
Maka kabulkanlah doaku…..

Amin ya Rabbal 'Alamin………

Doa Buat Istriku Tersayang



Wahai Istriku, tiadalah Engkau yang melayani suamimu sehari semalam dengan rasa senang serta ikhlas , melainkan Allah mengampuni dosa-dosamu serta memakaikan pakaian padamu di hari kiamat berupa pakaian yang serba indah, dan menetapkan bagimu , setiap rambut pada tubuhmu seribu kebaikan. Dan Allah memberikan kepadamu Kasih sayang di yaumul hisab nanti.

Wahai Istriku, tiadalah engkau yang tersenyum di hadapan suami ini, melainkan Allah memandangmu dengan pandangan penuh kasih.

Wahai Istriku, tiadalah engkau yang membentangkan alas tidur untuk suamimu ini dengan rasa senang hati,melainkan para malaikat yang memanggil dari langit menyeru untukmu agar menyaksikan pahala amal untukmu, dan Allah mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu dan yang akan datang

Wahai Istriku , kepada engkau yang mengurus makanan suami dan anak-anakmu , Allah pasti akan menetapkan kebaikan bagimu dari setiap biji beras, melebur kejelekan dan meningkatkan derajat untukmu...

Wahai Istriku, tiadalah Engkau yang meminyaki kepala suamimu dan menyisirnya, membersihkan wajahnya, serta memotong kukunya melainkan Allah akan memberimu minum susu yang manis kepadamu yang di datangkan dari sungai-sungai sorga. Allah mempermudah sakaratul maut bagimu, serta peristirahatan terakhirmu akan menjadi bagian dari taman sorga. dan Allah menetapkan bagimu bebas dari siksa neraka serta dapat melintasi hiratul mustaqim dengan selamat.

Wahai Istriku, tiadalah seorang yang meminyaki rambut anak-anakmu lalu menyisirnya dan mencuci pakaian keluargamu, melainkan Allah akan menetapkan pahala bagimu seperti memberi pahala makan seribu orang yang kelaparan dan memberi pakaian seribu orang fakir miskin dan anak-anak yatim.

Wahai Istriku , apabila engkau mengandung, maka malaikat memohonkan ampun bagimu, dan Allah menetapkan bagimu setiap hari seribu kebaikan serta melebur seribu kejelekan, ketika engkau merasa sakit akan melahirkan , Allah menetapkan pahala bagimu sama dengan pahala para pejuang di jalan Allah . Jika engkau melahirkan buah hati kita maka bersihlah dosa-dosamu seperti ketika engkau dilahirkan dari kandungan ibumu. Duhai Istriku semoga engkau mendapatkan pertamanan indah yang merupakan dari taman sorga.

Wahai Istriku, Jadilah  wanita  beriman  kepada   Allah yang istiqomah berbungkus hijab busana muslimahmu, jadilah yang khusu' dan jauh dari bermega-megah, Insya Allah engkau akan dirindukan jannah. Dan Allah akan menjadikanmu Bidadari di Sorga.

Sabtu, 24 Maret 2012

Diriku


Lahir tepatnya di Jayapura, dari kedua orang tua bernama Abd. Latif. S & Salmah AS.
Anak Pertama dari 4 Bersaudara yakni, Putri Purnama, Fitri Nusantari dan si bungsu Laksmana Nusantara.
Juga tak ketinggalan buat Istriku tercinta Husri (Sury) dan kedua anakku yang kusayangi Chanty Nusantari dan Muhammad Rian.
Mereka semua adalah spirit hidupku yang selalu mendukung langkahku untuk berusaha menjadi yang terbaik dalam hidup ini.

We are a happy little family ... and I love you all.

Jumat, 23 Maret 2012

Bidadari Surgaku


Istriku tercinta, Lahir di Campalagian, Mandar Polmas tanggal 12 Desember 1980.

Awal perjumpaan kami berawal di sebuah acara keluarga pernikahan keluarga.
Berawal dari pandangan mata sepasang muda-mudi rupanya Allah mengizinkan kami  untuk saling mengenal sehingga mampu bersatu membentuk ikatan cinta kasih itu semua karena Allah.
Banyak suka duka telah kita lalui bersama,  banyak puisi indah mengiringi perjalanan cinta kami, disaat kami terpisah dengan jarak kota yang memisahkan kami, semakin menguatkan cinta kita karena dibalut kerinduan dan kebersamaan yang tetap kami jaga bersama, dan hingga pada akhirnya kamipun di satukan dalam ikatan Nikah yang sakral dan atas kehendakNyalah semoga kami bisa bahagia mengarungi bahtera rumah tangga ini, dan kiranya Allah selalu menyertai langkah kami berdua, dalam saling mengisi, saling menasehati dan menutupi kekurangan yang kami memiliki bersama.  Maha besar Allah yang telah membimbing kami dalam kebersamaan semoga cinta kami tetap dalam lindungan dan kasih sayangMu..Insya Allah.

Malaikat Kecilku


Lahir di Makassar, di Rumah Sakit Bersalin Gia Lestari Jln Toddopuli Raya Makassar pada tanggal 23 Juni 2010.


Selamat malam buah hatiku,
Damai rasanya hati ini melihatmu terlelap dalam tidur malammu. Pasti kau telah sangat lelah seharian ini dengan berbagai aktivitasmu. Istirahatlah dalam damai, anakku.... semoga mimpi indah mengantarmu menjemput indahnya pagi.

Sayangku..., Ayah & Ibu sangat mengasihimu. Dalam setiap doa Ayah & Ibu, berharap engkau menjadi anak yang Sholeh & menjadi kebanggaan ayah dan ibu kelak.
Maafkan jika Ayah& Ibu tak mampu menjadi orang tua yang sempurna dan masih memiliki banyak kekurangan. Semoga saja hal itu tak akan mengurangi kebahagiaanmu.
Permataku..., kaulah harta yang paling berharga bagi Ayah & Ibu. 
Betapa bangga dan bahagianya kami mendapatkan kepercayaan oleh Allah SWT yang juga sebagai Penciptamu untuk merawat dan mendidikmu. 
Kau sebagai penerus Ayah dan Ibu sangat bersyukur telah memilikimu. Hadirmu membuat hidup Ayah & menjadi jauh lebih berharga.

Jadilah anakku yang selalu taat kepada perintah Allah SWT. 
Bawalah hidup ini menjadi indah untuk menyongsong masa depanmu kelak. Tebarkan semangatmu dan senyummu pada dunia, agar hidup ini menjadi semakin indah karena kehadiranmu.

Doa dan cinta Ayah & Ibu selalu bersamamu,

Terima kasih Tuhan..atas segala karunia dan kasih sayangMu yang engkau berikan kepada kami.

Bidadari Kecilku


Chanty Nusantari Lahir di Jayapura, Senin, 1 Juni 2006, di rumah sakit Dok II Jayapura.


Anakku Sayang………

Pada suatu saat nanti dirimu akan menyadari bahwa ayah & Ibu akan membutuhkan kasih sayangmu….
Pada suatu saat dikala Ayah & ibu menjadi sangat tua, cobalah berlaku sabar dan sanyangi kami berdua.
Jika banyak makanan yang tercecer dikala Ayah & Ibu makan….…
atau jikalau Ayah & Ibu kesulitan dalam mengenakan pakaianku sendiri……… sabarlah !
Kenanglah saat-saat dimana Ayah & Ibu meluangkan waktu untuk mengajarimu tentang segala hal yang kau perlu tahu, ketika kau masih kecil.

Jika Ayah & Ibu mengulang mengatakan hal yang sama berpuluh kali, jangan menghentikanku! Dengarlah aku

Ketika kau kecil, kau selalu meminta Ayah & Ibu membacakanmu cerita yang sama berulang-ulang, dari malam yang satu ke malam yang lain hinga kau tertidur. Dan Ayah & Ibu sabar menemanimu..!

Jika Ayah & Ibu jarang mandi, jangan memarahiku dan jangan katakan kepada Ayah & Ibu bahwa itu memalukan.
Ingatlah berapa banyak pengertian yang Ayah & Ibu berikan padamu saat menyuruhmu mandi dikala kecilmu.
Ketika engkau melihat ketidaktahuan Ayah & Ibu terhadap tehnologi baru, jaganlah menertawakan tetapi beri kan kami waktu sebentar untuk memahaminya
Kami Ayah dan ibumu mengajarimu banyak hal …. Cara makan yang baik……cara berpakaian yang baik…….berperilaku yang baik………..bagaimana menghadapi problem dalam kehidupan…..
Jika terkadang Ayah & Ibu menjadi pelupa dan kami tidak dapat mengerti dan mengikuti pembicaraan, beri kami waktu untuk mengingat dan jika itu gagal melakukannya jangan sombong dan memarahi kami, karena yang penting bagi ayah dan Ibu adalah….kami dapat bersamamu dan dapat berbicara padamu.
Jika Ayah dan Ibu tak mau makan, jangan paksa kami!
Mungkin Ayah dan Ibu tahu bilamana lapar dan kapan kami tak lapar.
Ketika kaki kami tak lagi mampu menyangga tubuh ini, untuk bergerak seperti sebelumnya….. …Bantulah ayah dan ibu dengan cara yang sama ketika kami merengkuhmu dalam tanganku, mengajarimu melakukan langkah-langkah pertamamu……
Dan kala suatu saat nanti, ketika ayah dan ibu katakan padamu bahwa kami tak lagi  kuat…………, ketika kami lelah….., jangan marah…, karena pada saatnya nanti kau juga akan mengerti !
Cobalah untuk mengerti bahwa pada usia tertentu, kita tidak benar-benar “hidup” lagi, kita hanya “tidak mati”. Suatu hari kelak kau akan mengerti bahwa di samping semua kesalahan yang ayah & ibu buat, kami selalu ingin apa yang terbaik bagimu dan bahwa aku siapkan dasar bagi perkembangan dan kehidupanmu kelak. Kau tak usah merasa sedih, tidak beruntung atau gagal di hadapan ayah dan ibu melihat kondisi dan usia kami yang sudah bertambah tua.
Kau harus ada didekat kami nak, mencoba mengerti ayah dan ibu bahwa hidup kami adalah bagimu, bagi kesuksesanmu, seperti apa yang ayah dan ibu lakukan pada saat kau lahir.

Bantulah kami untuk berjalan, bantulah ayah dan ibu pada akhir hidup kelak dengan cinta dan kesabaran.
Satu hal yang membuatku harus berterimakasih padamu nak..adalah senyum dan kecintanmu pada ayah dan ibu tidak akan terlupakan hingga akhir hayat kami.


Aku mencintaimu anakku………
Ayah  & ibumu


Buah hatiku




Seiring berjalanya waktu, dialah penerus hidupku sebagai buah hati pelengkap penghibur laraku di dunia ini, semoga mereka bisa menjadi anak-anak yang Sholeh, yang selalu bisa menjaga dan mendoakan kami sebagai  orang tua mereka,  agar bisa selamat Dunia dan Akherat.
Kepada putra-putriku jadilah manusia yang berguna bagi Agama dan bangsamu, jaganlah pernah berpaling dari aqidah yang kami tuntunkan kepadamu,  dan berpegang tegulah dari  perintah Allah yang menciptakanmu, karena hanya kepadaNyalah tempat segala daya dan upaya untuk memohon segala keluh kesahmu.
Bilamana engkau membenci sesuatu, maka serahkanlah segalanya atas ketetapan perintah Rasul dan Tuhanmu, dan bila mana engkau mencintai sesuatu maka yakinkan kepada hatimu bahwa hanya Allah lah yang patut engkau sembah dan tempat menggantungkan harapanmu, Insya Allah budi pekerti yang baik dan ikhlas akan mengantarkanmu ke dalam jalan yang di ridhoi Allah SWT.
Jadikanlah cahaya ilmu mu sebagai ladang penuntun langkahmu di masa depan, karena dengan yang demikian akan menghantarkanmu ke dalam jalan yang lurus, dan bukan jalan orang-orang yang merugi.
Dan pada akhirnya Ayah dan Ibu hanya bisa berpesan bahwa jadilah anak-anakku yang bisa membanggakan kami sebagai orang tuamu, dan cintailah diri kalian seperti kami selalu mencintai kalian..

Teruntuk Orang Tuaku tercinta

Aku terlahir di dunia ini sebagai amanah untuk bisa menjadi orang yang berguna buat orang tua, Ayah, Ibu, adik", kakak dan orang-orang tersayang disekelilingku,

Kepada kedua orang tuaku....Maafkanlah anakmu yang selama ini terus menyusahkan kalian berdua, baru aku menyadarinya bahwa begitu berharganya kasih sayang kalian berdua..hingga ingin rasanya aku menangis & bersimpuh dikaki kalian untuk memohon ampun atas kesalahan-kesalahan anakmu ini yang terus membuat kalian susah....dan tak pernah lelah berhenti  membimbing kami kejalan yang di ridhoi Allah SWT.

Ya Allah,
Berikanlah kepada kedua orang tua ku segala keberkahan atas kuasa-MU..

Limpahkanlah Pahala kepada kedua orang tua ku seperti mereka memberikan kasih sayang nya kepada ku.
Peliharalah kedua orang tua ku dengan kasih sayang-Mu seperti mereka memeliharaku dengan kasih sayang dan ketulusan mereka

Ya Allah..
Apapun kesusahan mereka rasakan atau penderitaan karena kesalahan ku..atau mereka kehilangan hak mereka karena perbuatan ku..aku mohon kepadaMu ya Allah.. Jadikanlah itu sebagai penghapus dosa2 kedua orang tua ku..dan bertambahnya pahala2 atas mereka dengan segala pengampunan dan kasih sayang-Mu ya Allah..Sesungguhnya Engkau Maha mengampuni..dan maha pemberi pahala yang berlipat-lipat ganda..

Ya Allah..
Jika magfirah-Mu telah mencapai kedua orang tua ku..
Maka izinkanlah mereka memberikan syafa'at kepada ku.
Akan tetapi Jika sebaliknya.. maka izinkanlah aku memberikan syafa'at terhadap kedua orang tua ku..Agar kami semua dapat berkumpul dengan segala nikmat dan santunan-MU ditempat yang telah dimuliakan Oleh-Mu..segala ampunan-MU..dan Rahmat Dari-Mu ya Allah..

Ya Allah
Sesungguhnya aku tak bisa membalas segala pengorbanan kedua orang tua ku dengan materi...tapi aku akan terus berusaha untuk selalu berbakti dan selalu mejaga kedua orang tua ku,membahagiakan kedua orang tua ku.Atas Izin Dari-Mu ya Allah.. LimpahkanLah Rezeki yang halal terhadapku agar aku dapat membahagiakan kedua orang tua ku hingga akhir hayat..

Dari Anakumu 
Teruntuk Ayah dan Bunda

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "